Manfaat dan Efek Samping Tanaman Sambiloto
Selasa, 14 Mei 2019
Edit
Mungkin banyak dari kalian yang tidak tahu mengenai tanaman sambiloto ini, karena di samping namanya yang aneh tanaman ini yang dominan juga cuma daunnya saja. Berikut akan saya terangkan mengenai tanaman ini dan saya sertakan manfaat dan efek sampingnya juga, silahkan di baca dahulu.
Sambiloto adalah tanaman yang di percaya dan memang sudah dibuktikan berkhasiat untuk obat yang berasal dari Asia Tropika yang penyebarannya berasal dari India dan pertumbuhannya menyebar ke Siam, Semenanjung Malaya dan akhirnya ditemukan sampai ke tanah Jawa, dimana tanaman ini tumbuh tegak hingga mencapai tinggi 90 cm.
Tanaman ini dapat bertumbuh baik pada dataran rendah sampai ketinggian mencapai 700 MDPL. Tanaman Sambiloto dapat tumbuh dengan baik pada titik curah hujan diantara 2000-3000 mm/tahun dan pada suhu udara 25-32 derajat Celcius. Kelembaban yang dibutuhkan bisa dikategorikan pada kisaran sedang, yaitu 70-90% dengan penyinaran yang agak lama.
Sambiloto mempunyai nama yang berbeda-beda pada setiap daerahnya, berikut beberapa penyebutan tanaman ini pada beberapa daerah : sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah), sambilata (Melayu), ki oray (Sunda), pepaitan (Madura), ampadu tanah (Sumatera Barat), sedangkan nama asingnya Chuan xin lien (Cina).
Manfaat Tanaman Sambiloto
Tanaman sambiloto ini di ketahui memang banyak sekali manfaat serta khasiatnya, tanaman ini dapat megobati berbagai macam penyakit antara lain :
Tifoid (Tifus, Demam Tifoid), Disentri basiler, Diare, Radang saluran napas, Radang paru, Influenza, Sakit kepala, Demam, TB paru, Batuk rejan (pertusis), Darah tinggi, Radang Tenggorokan Faringitis, Hidung berlendir (rinorea), Infeksi telinga tengah (OMA), Sakit gigi, Kencing manis. dan masih banyak lagi manfaat yang dapat di berikan tanaman ini.
Peningkatan populasi sel B yang terjadi diikuti dengan meningkatkan produk insulin yang dikeluarkan dalam darah dan mampu menurunkan kadar gula darah pada model diabetes hingga mendekati nilai kelompok normal. Pendekatan populasi sel B, kadar insulin dan gula darah pada model sehat/normal dalam periode yang berjangka diketahui bahwa Sambiloto cukup aman dipakai dalam jangka panjang sebagai tindak pencegahan terjadinya hiperglikemia. Peningkatan populasi sel B pankreas merupakan indikator positif pada kasus diabetes yang disebabkan penurunan fungsi/penurunan jumlah sel B pankreas. Pendekatan mekanisme peningkatan populasi sel B merupakan misteri yang perlu mendapatkan penegasan ilmiah, mengingat Obat Anti Diabetes (OAD) yang ada belum mengarah ke perbaikan populasi sel B pankreas.
Cukup sekian dari saya, semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih.
Definisi Tanaman Sambiloto
Sambiloto adalah tanaman yang di percaya dan memang sudah dibuktikan berkhasiat untuk obat yang berasal dari Asia Tropika yang penyebarannya berasal dari India dan pertumbuhannya menyebar ke Siam, Semenanjung Malaya dan akhirnya ditemukan sampai ke tanah Jawa, dimana tanaman ini tumbuh tegak hingga mencapai tinggi 90 cm.
Tanaman ini dapat bertumbuh baik pada dataran rendah sampai ketinggian mencapai 700 MDPL. Tanaman Sambiloto dapat tumbuh dengan baik pada titik curah hujan diantara 2000-3000 mm/tahun dan pada suhu udara 25-32 derajat Celcius. Kelembaban yang dibutuhkan bisa dikategorikan pada kisaran sedang, yaitu 70-90% dengan penyinaran yang agak lama.
Sambiloto mempunyai nama yang berbeda-beda pada setiap daerahnya, berikut beberapa penyebutan tanaman ini pada beberapa daerah : sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah), sambilata (Melayu), ki oray (Sunda), pepaitan (Madura), ampadu tanah (Sumatera Barat), sedangkan nama asingnya Chuan xin lien (Cina).
Manfaat Tanaman Sambiloto
Tanaman sambiloto ini di ketahui memang banyak sekali manfaat serta khasiatnya, tanaman ini dapat megobati berbagai macam penyakit antara lain :
Tifoid (Tifus, Demam Tifoid), Disentri basiler, Diare, Radang saluran napas, Radang paru, Influenza, Sakit kepala, Demam, TB paru, Batuk rejan (pertusis), Darah tinggi, Radang Tenggorokan Faringitis, Hidung berlendir (rinorea), Infeksi telinga tengah (OMA), Sakit gigi, Kencing manis. dan masih banyak lagi manfaat yang dapat di berikan tanaman ini.
Efek Samping Penggunaan Daun Sambiloto
Berdasarkan hasil evaluasi fungsi ekstrak air Sambiloto secara in-vitro yang bekerja sebagai insulin sekretagog pada tikus model diabetes, penelitian in-vivo merupakan langkah lanjutan untuk menguji kinerja Sambiloto sebagai insulin sekretagog dalam pengaruh proses pencernaan. Berdasarkan Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengerti efek dari penggunaan Sambiloto sebagai insulin skretagog dalam jangka panjang terhadap ketahanan sel ß pankreas. Pendekatan imunohistokimia pada populasi dan distribusi sel endokrin pankreas pada hewan model diabetes yang diberi Sambiloto menunjukan adanya peningkatan sel B dibandingkan dengan kelompok normal.Peningkatan populasi sel B yang terjadi diikuti dengan meningkatkan produk insulin yang dikeluarkan dalam darah dan mampu menurunkan kadar gula darah pada model diabetes hingga mendekati nilai kelompok normal. Pendekatan populasi sel B, kadar insulin dan gula darah pada model sehat/normal dalam periode yang berjangka diketahui bahwa Sambiloto cukup aman dipakai dalam jangka panjang sebagai tindak pencegahan terjadinya hiperglikemia. Peningkatan populasi sel B pankreas merupakan indikator positif pada kasus diabetes yang disebabkan penurunan fungsi/penurunan jumlah sel B pankreas. Pendekatan mekanisme peningkatan populasi sel B merupakan misteri yang perlu mendapatkan penegasan ilmiah, mengingat Obat Anti Diabetes (OAD) yang ada belum mengarah ke perbaikan populasi sel B pankreas.
Baca juga : Budidaya Maggot BSF, Microphylla Azolla, Wolfia, Cacing Sutra dan Kutu Air untuk Ternak Unggas dan Ikan
Cukup sekian dari saya, semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih.