Cincau Hitam Dan Cincau Hijau, Si Hijau dan Si Hitam Kaya Akan Manfaat

Cincau, disaat mendengar namanya saja kita sudah merasa ingin menikmatinya dan membayangkan mencampurkannya dengan es dawet dengan santan kelapa dan gula jawa atau campuran yang lainnya. Cincau memang begitu sederhana akan tetapi bila di campurkan dengan yang lainnya seperti es campur tersebut contohnya akan begitu terasa luar biasa nikmatnya, apalagi di nikmati dalam cuaca yang sangat terik pada siang hari atau sehabis melakukan aktifitas yang sangat melelahkan dan tidak jarang juga bagi kaum umat islam di jadikan menu untuk berbuka puasa, termasuk saya juga.


Sebenarnya apa sih cincau itu dan terbuat dari apa sebenarnya ??
Nah pada kesempatan kali ini saya saya akan menjelaskan sedikit pengertian mengenai cincau ini.

Cincau adalah gel atau seperti jelly seperti agar-agar yang didapatkan dari proses perendaman daun (atau organ lain) pada tumbuhan/tanaman tertentu dalam air. Gel atau menyerupai agar-agar tersebut terbentuk karena daun dari tumbuhan itu mengandung karbohidrat yang mana mampu mengikat molekul-molekul air.

Kosa kata dari "cincau" sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau (Hanzi: ไป™่‰, pinyin: xiancao) yang lazim dilafalkan pada kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. kata Cincau itu sendiri dalam bahasa asalnya sebenarnya ialah nama dari tumbuhan (Mesona spp.) yang meruapakan bahan utama pembuatan gel atau cincau ini.



Jadi sebenarnya cincau itu terbuat dari tumbuhan/tanaman sebagai penghasil cincau itu bermacam-macam, yang salah satunya dari tumbuhan Mesona spp, berikut saya jelaskan sedikit mengenai tumbuhan penghasil cincau :


  • Tumbuhan yang berasal dari genus Mesona, terutama M. procumbens, M. chinensis yang banyak sekali diproduksi dan diolah di Tiongkok bagian selatan serta Indocina, atau M. palustris (dikenal dengan nama lokal Janggelan) yang banyak sekali digunakan di Indonesia, yang di hasilkan berupa cincau hitam yang banyak sekali menjadi favorit oleh masyarakat kita dan diuat menjadi berbagai olahan campuran es yang beraneka ragam.


  • Cylea barbata Myers atau cincau hijau, menghasilkan cincau berwarna hijau dan agak lebih padat konsistensinya, biasanya kita serig menjumpai cincau hijau ini de sekitaran sekolah atau di pasar-pasar tradisional, mereka umumnya menjajakan jajanan ini dengan menggunakan gerobak keliling. Sehingga akan sangat mudah sekali kita jumpai untuk mendapatkannya.


  • Melasthoma polyanthum atau cincau perdu.

Tanaman "Buah" (secara botani bukan buah, tetapi syconia) Ficus pumila (fikus rambat) di negara Tiongkok juga di aplikasikan sebagai bahan dari jenis cincau lain yang disebut "pai-liang-fen". Dan banyak diperdagangkan bebas di masyarakat Tiongkok sebagai grass jelly (sama halnya seperti cincau) atau ai-yu jelly.

Cincau hijau, Tumbuhan cincau hijau (C. barbata Myers.) merambat, daun berwarna hijau pucat dengan rambut di atas permukaannya. Selain sebagai penghasil cincau, ekstrak tumbuhan ini mengandung zat anti-protozoa, tetrandine, suatu alkaloid, khususnya terhadap penyebab malaria Plasmodium falciparum.

Pada era modern ini kini cincau di jadikan peluang bisnis yang menjanjikan, seperti contohnya di buat kedai minuman cincau yang menyuguhkan menu minuman dari bahan dasar cincau yang di buat campuran beraneka ragam minuman yang begitu menyegarkan. Ada juga minuman kaleng yang berisi cincau yang menyegarkan yang sudah di awetkan, yang bisa kalian dapatkan di supermarket atau toko-toko kelontong di sekitar kalian.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel